Kamis, 15 September 2011

Menguak Keajaiban Sastra Buruh Migran Hong Kong

Wina Karnie
http://winakarnie76.multiply.com/

M. Irfan Hidayatullah M. Hum, tak lama lagi bakal bertandang ke Hong Kong. Dosen di Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Padjadjaran ini, diundang oleh sebuah oraganisasi kepenulisan dan pengaderan penulis Forum Lingkar Pena cabang Hong Kong (FLP-HK), pada tanggal 3 Juni 2007 nanti, dalam rangka diskusi public milad FLP yang ke 10, bertema ‘menguak keajaiban sastra buruh migrant Hong Kong’. Acara tersebut akan berlangsung di ruang seminar lantai 6, Islamic Union, Wan Chai, Hong Kong, melibatkan semua komunitas penulisan di Hong Kong.

Adakah yang aneh dengan sastra buruh migrant sehingga perlu dikupas keberadaannya? Kata aneh mungkin lebih tepat sebagai bentuk kekaguman terhadap para buruh migran yang dengan keterbatasan waktunya mampu menciptakan karya-karya besar. Seperti disampaikan oleh Taufik Ismail dalam sambutannya saat peluncuran perdana buku antologi FLP-HK; Hong Kong, Namaku Peri Cinta (HKNPC), (September 2005). Taufik Ismail menyatakan rasa salut yang luar biasa terhadap mereka yang mampu mencipta kasra sastra di tengah kesibukan mereka sebagai pembantu rumah tangga. Realitanya, sangat jarang sekali pembantu rumah tangga di Indonesia yang mampu berkarya seperti para TKW di Hong Kong. Selain karya HKNPC, sebelumnya pernah lahir juga sebuah karya sastra dari buah tangan TKW; Catatan Seorang Pramuwisma (Rini Widyawati), Empu Sendok (Denok Rohmantika), menyusul kemudian karya Tarini Sorita (Penari Naga Kecil), Perempuan di Negeri Beton (Wina Karnie), dan Hong Kong Topan ke-8 (Syifa Aulia & Swastika Mahartika), Nyanyian Imigran (Etik dkk). Menyusul buku-buku nonfiksi yang menghantar Wina Karnie, Syifa Aulia, Swastika Mahartika, dan Fia Rosa kedalamnya, berjudul Glazs Please don’t Cry!, The Real Desperet Housewife, Bidadari Bukan Untukku. Belakangan nama Nera Andiyanti dengan antologi kumcer (The Regala 204B), dan Eny Kusuma (Anda Luar Biasa) juga mewarnai dunia sastra buruh migran. Dalam catatan sejarah, tiga buah buku karya mantan BMI berupa kumcer, novel, dan buku motifasi (Maria Boniok) akan segera lahir dihadapan anda.

Dari sekian daftar nama-nama buku yang meramaikan pasar buku di tanah air, yang lahir dari pena buruh migran, kususnya di Hong Kong, hal inilah barangkali yang perlu dikupas agar bisa menjadi motifasi bagi buruh migran lainnya. Pasalnya meskipun status sosial mereka adalah sebagai buruh migran (pembantu rumah tangga), tapi semangat mereka untuk maju dan eksis didukung penuh oleh sarana teknologi dan komunikasi yang sangat menggembirakan. Disetiap perpustakaan memiliki fasilitas computer yang bisa diakses oleh siapa saja, dan tempatnya yang nyaman sangat mendukung untuk berpikir dan mencipta sastra. Yang lebih menakjubkan, sebagian dari mereka, seperti Syifa Aulia, Wina Karnie, dan Nera Andiyanti, memiliki lap top dan bisa akses internet setiap hari dirumah majikan. Wina Karnie dan Nera Andiyanti, di tengah waktu libur mingguannya keduanya memanfaatkan waktu itu beraktifitas di Forum Lingkar Pena dan menjadi kontributor di tabloid Apakabar Hong Kong. Begitupun dengan nama-nama lain seperti Nona Amanah, Etik Juwita, Aliyah, Mega Vristian, Lintang Trisna, Susie Utomo, Andina Respati, Nining Indarti, Tina Weska, beberapa karyanya mengisi lembar-lembar Koran suara, dan Tabloid Apakabar, Tania Rose jurnalis di Berita Indonesia & Intermezo dan Liberty. Kristina Dian Safitri juga tercatat sebagai salah satu penulis di Nyanyian Imigran dan kontributor di Tabloid Apakabar Hong Kong.

Dari karya-karya para BMI ini sebagian besar bercerita kehidupan sehari-hari mereka, termasuk apa yang mereka lihat, dan apa yang pntas dimaknai dari sekeliling mereka. Diceritakan seorang Tika yang bersikukuh mempertahankan sebuah pernikahannya dengan warga lokal karena ingin mendapatkan visa independen agar status sosialnya lebih baik dari sekedar pembantu, kisah lain seorang pembantu yang dipaksa majikannya untuk mencuri tisu di toilet-toilet umum (baca buku Perempuan di Negeri Beton), di Hong Kong topan ke-8, Syifa bertutur tentang pentingnya janji dan ketepatan waktu yang di Hong Kong itu merupakan suatu budaya, jauh dengan pemerintahan Indonesia yang hanya bisa janji – janji pada rakyatnya. Lewat Topan Delapan, Syifa ingin menyampaikan pesan tak baik hanya berjanji-janji tanpa ditepati, apalagi ternyata terjadi topan delapan, angin terbesar di Hong Kong.

Acara yang bertajuk diskusi menguak keajaiban sastra buruh migrant Hong Kong nantinya, ditujukan untuk lebih memasyarakatkan minat baca dan menulis di kalangan buruh migran, mengurangi stress dengan menulis, mengasah kecerdasan berpikir buruh migran, serta menggali dan mengampanyekan sastra. Disadari atau tidak, bacaan sangat besar dan signifikan terhadap perubahan dan perkembangan jaman. Aktifitas membaca mengantar pembacanya mengetahui berbagai informasi yang sebelumnya belum pernah diketahui. Untuk melahirkan bacaan yang bermutu, diperlukan kecerdasan dalam menulis.

Menulis apapun bentuknya adalah sebuah dakwah. Jangan terlalu sempit memaknai arti sebuah dakwah yang sebenarnya adalah perjuangan. Ke barat atau ke timur, ke kanan atau ke kiri, merupakan suatu pilihan atas bentuk perjuangan. Yang perlu menjadi renungan, jika seorang penulis berdakwah di jalan yang benar dan lurus itu bagi kebanyakan orang dianggap suatu hal yang biasa, tapi berdakwah di jalan yang nyeleneh, menyimpang dari tatanan kehidupan, sering dianggap sesuatu yang luar biasa. Dalam diskusi itu nantinya, diharapkan dari masing-masing penulis dapat menyatukan visi misinya, yakni berdakwah dalam arti berjuang lewat pena menegakkan suatu kebenaran lewat sastra, serta memperjuangkan dan membela yang tertindas. Apapun bentuk tulisan, entah itu jurnal, puisi, cerita fiksi atau nonfiksi yang lahir dari pena-pena TKW dapat memberikan informasi yang benar dan membangun, tidak menyesatkan, menghibur dan dapat memberi pencerahan kepada pembaca dan penulisnya.

Bagi buruh migran Indonesia (BMI) yang suka nulis, baik anggota FLP ataupun non anggota, M. Irfan Hidayatullah ketua FLP Umum akan memberikan pelatihan menulis (workshob) mulai pukul 9:30-13:00, dan 14:00-17:00 untuk diskusi tentang sastra. Karena terbatasnya tempat, FLP sebagai tuan rumah kali ini, mengharapakan bagi mereka yang berminat supaya mendaftarkan diri terlebih dulu dengan menghubungi salah satu nama-nama dibawah ini; Andina Respati 96018179, Wina Karnie 92066533, dan Nera Andiyanti 67054279.

Hong Kong, 21 April 2007

Penulis adalah seorang TKW, penulis buku Perempuan di Negeri Beton,
dan ketua FLP cab. Hong Kong (2007-2008). www.winakarnie76.multiply.com winakarnie@yahoo.com

Sumber: http://winakarnie76.multiply.com/journal/item/162/MENGUAK_KEAJAIBAN_SASTRA_BURUH_MIGRAN_HONG_KONG

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Azis Masyhuri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.S. Laksana Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Malik Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adi Prasetyo Afnan Malay Afrizal Malna Afthonul Afif Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Suyudi Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhmad Sekhu Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Almania Rohmah Alunk Estohank Amalia Sulfana Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Aminullah HA Noor Andari Karina Anom Andi Nur Aminah Anes Prabu Sadjarwo Anindita S Thayf Anindita S. Thayf Anitya Wahdini Anton Bae Anton Kurnia Anung Wendyartaka Anwar Nuris Anwari WMK Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arief Budiman Ariel Heryanto Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Arifi Saiman Aris Kurniawan Arman A.Z. Arsyad Indradi Arti Bumi Intaran Ary Wibowo AS Sumbawi Asarpin Asbari N. Krisna Asep Salahudin Asep Sambodja Asti Musman Atep Kurnia Atih Ardiansyah Aulia A Muhammad Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar B. Nawangga Putra Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bakdi Sumanto Balada Bale Aksara Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bedah Buku Beni Setia Benni Indo Benny Arnas Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Duka Berita Utama Bernando J Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bonari Nabonenar Bre Redana Brunel University London Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Buku Kritik Sastra Bung Tomo Burhanuddin Bella Butet Kartaredjasa Cahyo Junaedy Cak Kandar Caroline Damanik Catatan Cecep Syamsul Hari Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chavchay Saifullah Cornelius Helmy Herlambang D. Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Sunendar Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Dante Alighieri David Krisna Alka Deddy Arsya Dedi Pramono Delvi Yandra Deni Andriana Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewey Setiawan Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hartati Diana A.V. Sasa Dianing Widya Yudhistira Dina Jerphanion Djadjat Sudradjat Djasepudin Djoko Pitono Djoko Saryono Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Donny Syofyan Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwicipta Dwijo Maksum E. M. Cioran E. Syahputra Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendrawan Sofyan Eko Triono Elisa Dwi Wardani Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Emha Ainun Nadjib Endro Yuwanto Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Esai Evi Idawati F Dewi Ria Utari F. Dewi Ria Utari Fadlillah Malin Sutan Kayo Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Alayubi Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Faruk HT Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fazabinal Alim Fazar Muhardi Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fikri. MS Frans Ekodhanto Fransiskus X. Taolin Franz Kafka Fuad Nawawi Gabriel García Márquez Gde Artawa Geger Riyanto Gendhotwukir Gerakan Surah Buku (GSB) Ging Ginanjar Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gunoto Saparie Gusty Fahik H. Rosihan Anwar H.B. Jassin Hadi Napster Halim HD Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Haris del Hakim Hary B Kori’un Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hasyuda Abadi Hawe Setiawan Helvy Tiana Rosa Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Herdiyan Heri KLM Heri Latief Heri Ruslan Herman Hasyim Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Heru Emka Hikmat Gumelar Holy Adib Hudan Hidayat Humam S Chudori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Suaka I Tito Sianipar Ian Ahong Guruh IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IDG Windhu Sancaya Iffah Nur Arifah Ignas Kleden Ignasius S. Roy Tei Seran Ignatius Haryanto Ignatius Liliek Ika Karlina Idris Ilham Khoiri Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah S. Pratidina Indiar Manggara Indra Tranggono Indrian Koto Insaf Albert Tarigan Ipik Tanoyo Irine Rakhmawati Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Norman Istiqomatul Hayati Iswara N Raditya Iverdixon Tinungki Iwan Gunadi Iwan Nurdaya Djafar Jadid Al Farisy Jakob Sumardjo Jamal D. Rahman Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jaya Suprana Jean-Paul Sartre JJ. Kusni Joanito De Saojoao Jodhi Yudono John Js Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Ki Panji Kusmin Kingkin Puput Kinanti Kirana Kejora Ko Hyeong Ryeol Koh Young Hun Komarudin Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Lathifa Akmaliyah Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Lenah Susianty Leon Trotsky Linda Christanty Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayani Luhung Sapto Nugroho Lukman Santoso Az Luky Setyarini Lusiana Indriasari Lutfi Mardiansyah M Syakir M. Faizi M. Fauzi Sukri M. Mustafied M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki Made Wianta Mahmoud Darwish Mahmud Jauhari Ali Majalah Budaya Jejak Makmur Dimila Malkan Junaidi Maman S Mahayana Manneke Budiman Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Mariana Amiruddin Martin Aleida Marwanto Mas Ruscitadewi Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Media Dunia Sastra Media: Crayon on Paper Mega Vristian Melani Budianta Mezra E Pellondou MG. Sungatno Micky Hidayat Mikael Johani Mikhael Dua Misbahus Surur Moch Arif Makruf Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohamed Nasser Mohamed Mohammad Takdir Ilahi Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyidin Mujtahid Munawir Aziz Musa Asy’arie Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N. Mursidi Nafi’ah Al-Ma’rab Naqib Najah Narudin Pituin Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Neni Ridarineni Nezar Patria Ni Made Purnamasari Ni Putu Rastiti Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noval Jubbek Novelet Nunung Nurdiah Nur Utami Sari’at Kurniati Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Obrolan Odhy`s Okta Adetya Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Orhan Pamuk Otto Sukatno CR Pablo Neruda Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Pertemuan Mahasiswa Puji Santosa Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Setia Putu Wijaya R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Rahmah Maulidia Rahmi Hattani Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rambuana Ramzah Dambul Raudal Tanjung Banua Redhitya Wempi Ansori Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Revolusi Ria Febrina Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Richard Strauss Rida K Liamsi Riduan Situmorang Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Rina Mahfuzah Nst Rinto Andriono Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roland Barthes Romi Zarman Romo Jansen Boediantono Rosidi Ruslani S Prana Dharmasta S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabine Müller Sabrank Suparno Safitri Ningrum Saiful Amin Ghofur Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Madany Syani Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sem Purba Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Shiny.ane el’poesya Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siti Mugi Rahayu Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soeprijadi Tomodihardjo Sofyan RH. Zaid Sohifur Ridho’i Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Sri Rominah Sri Wintala Achmad St. Sularto STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sudaryono Sudirman Sugeng Satya Dharma Suhadi Sujiwo Tedjo Sukar Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susilowati Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Buyil Syaifuddin Gani Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Th. Sumartana Theresia Purbandini Tia Setiadi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Urwatul Wustqo Usman Arrumy Usman Awang UU Hamidy Vinc. Kristianto Batuadji Vladimir I. Braginsky W.S. Rendra Wahib Muthalib Wahyu Utomo Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weni Suryandari Wiko Antoni Wina Karnie Winarta Adisubrata Wiwik Widayaningtias Yanto le Honzo Yanuar Widodo Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yudhis M. Burhanudin Yukio Mishima Yulhasni Yuli Yulia Permata Sari Yurnaldi Yusmar Yusuf Yusri Fajar Yuswinardi Yuval Noah Harari Zaki Zubaidi Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zen Rachmat Sugito Zuriati