Selasa, 22 Mei 2018

Buku : Esai dan Kritik Sastra

Sepilihan Esai & Kritik Sastra
Copyright © Pusat Pembinaan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Cetakan Pertama, Juli 2017
ISBN: 978-602-6447-29-6

KURATOR/ EDITOR: MAMAN S MAHAYANA
PERANCANG SAMPUL: ARIMUKTI WARDOYO ADI
PENATA LETAK: CYPRIANUS JAYA NAPIUN

Diterbitkan oleh Pusat Pembinaan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta dengan Kosa Kata Kita
Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis

Daftar Isi:
SAMBUTAN
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
- Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum.
PENGANTAR
Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa - Gufran A. Ibrahim
KATA PENGANTAR MAMAN S MAHAYANA

DAFTAR ESAI
1. Menuju Masyarakat dan Kebudayaan Baru: Sutan Takdir Alisjahbana
2. Persatuan Indonesia: Sanusi Pane
3. Kesusastraan dan Rakyat: Sutan Sjahrir
4. Kritik Ukuran Sendiri: J.E. Tatengkeng
5. Membuat Sajak Melihat Lukisan: Chairil Anwar
6. Peranan Balai Pustaka dalam Perkembangan Bahasa Indonesia: Nur St. Iskandar
7. Pembahasan Orang-Orang yang Kenes: Asrul Sani
8. Mengapa Konfrontasi: Sudjatmiko
9. Arah Seni Berisi: Sekitar Soal :Tendens”: Bojoeng Saleh
10. Mencari Tokoh bagi Roman: Iwan Simatupang
11. Realisme Sosialis dan Sastra Indonesia: Pramoedya Ananta Toer
12. Proses Lahirnya Manifes Kebudayaan: D.S. Moeljanto
13. Universalitas Daripada “Humanisme Universal”: Bur Rasuanto
14. “Kakaren” Simposium Kritik Sastra: Achdiat Kartamihardja
15. Tuhan, Imajinasi dan Kebebasan Mencipta: HB Jassin
16. Eros dan Sastra: D.A Peransi
17. Proses Pendangkalan dalam Pemikiran Sastra Kini: Wiramo Soekito
18. Imajinasi, Observasi dan Intuisi pada Cerpen “Langit Makin Mendung”: Bahrum Rangkuti
19. Penyair Sebagai Bendahara Sabda: Dick Hartoko
20. Romantisisme dalam Sastra Indonesia: Boen S. Oemarjati
21. Kritik Sastra Indonesia Mencari Kambing Hitam: Dami N. Toda

Sambutan: Sastra Indonesia Berfungsi sebagai Peneguh Jati Diri Bangsa

Sastra tidak lahir dari kekosongan. Ia ada, tumbuh, dan berkembang sebagai hasil kreativitas penulisnya melalui pemikiran, pengalaman, dan penghayatannya terhadap realitas kehidupan sosial. Oleh karena itu, sastra juga sering dianggap sebagai cermin kehidupan masyarakat. Dalam lingkup yang lebih luas, sastra juga menjadi simbol peradaban suatu bangsa.

Sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa, sastra Indonesia diharapkan dapat berfungsi sebagai peneguh jati diri bangsa dan solidaritas kemanusiaan. Untuk mendukung hal itu, kami menyambut dengan gembira terbitnya antologi ini.

Mudah-mudahan hadirnya antologi ini dapat menjawab kerinduan masyarakat akan adanya bahan bacaan yang bermutu dan sekaligus dapat menjadi rujukan yang memadai dalam bidang kesastraan. Selain itu, kami juga berharap agar antologi ini mampu menginspirasi lahirnya karya-karya sastra baru yang tidak kalah dari segi mutunya.

Antologi ini juga diharapkan menjadi bahan bacaan bagi pelaksana Gerakan Literasi Nasional sekaligus sumber penting pengembangan pendidikan karakter yang sedang digiatkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jakarta, Juni 2017
Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Pengantar : Sastra untuk Gerakan Literasi Nasional

Ada dua rekomendasi penting yang dihasilkan Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) I tahun 2016 lalu. Dua rekomendasi tersebut adalah perlunya pelaksanaan Munsi II di tahun 2017 dan perlunya penerbitan antologi puisi, cerpen, dan esai sastra, termasuk karya sastrawan peserta Munsi I.

Kedua rekomendasi tersebut telah terealisasi pada tahun 2017 ini. Pertama, penyelenggaraan kegiatan Munsi II tahun 2017, yaitu diskusi sastrawan tentang peran sastra dalam perawatan kebinekaan Indonesia dan, kedua, peluncuran antologi puisi, cerpen, serta esai sastra. Diskusi sastra merupakan cara penting para sastrawan se-Indonesia menyampaikan pemikirannya terkait dengan upaya pembangunan karakter anak bangsa yang berorientasi pada penghargaan dan penghormatan atas kebinekaan, suatu kecakapan hidup warga yang akhir-akhir ini menjadi masalah serius dalam bangunan keindonesiaan kita. Sementara itu, penerbitan dan peluncuran antologi puisi, cerpen, serta esai sastra adalah salah satu cara penguatan pembelajaran sastra di sekolah melalui penyediaan bahan bacaan sastra yang memadai.

Penerbitan dan peluncuran karya sastra atas kerja sama Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan penerbit Kosa Kata Kita, bersamaan dengan Munsi II tahun 2017 menjadi sangat penting ketika kita menemukan fakta bahwa karya-karya sastra bermutu tidak selalu tersedia secara memadai di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Bahkan, ihwal penyediaan antologi karya sastra ini menjadi semakin penting manakala kita mengetahui bahwa sejak Gerakan Literasi Nasional (GLN) diluncurkan Kemendikbud tahun 2015, hingga kini, soal ketersediaan bahan bacaan, termasuk bacaan sastra, masih menjadi masalah mendasar yang belum teratasi. Padahal, syarat dasar bagi pelaksanaan pembiasaan membaca sebagai langkah mula-mula GLN adalah ketersediaan bahan bacaan yang memadai.

Dalam kerangka penyediaan bahan bacaan GLN inilah, Munsi II tahun 2017 ingin memberikan oleh-oleh karya sastra klasik—puisi, cerpen, dan esai sastra—sastrawan ternama dalam edar sastra Indonesia serta puisi terpilih peserta Munsi I 2016. Dua “kategori” antologi ini diharap bisa membentang “lautan waktu”—meminjam istilah penilai dan penyelaras antologi ini—kepengarangan lintas-generasi sastrawan Indonesia, suatu hal penting dalam peta kemajuan dan pemajuan sastra Indonesia.

Tentu saja, antologi ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi dua hal penting tentang sastra dan literasi membaca. Pertama, mendaras linimasa kebersastraan sastrawan ternama Indonesia agar anak-anak sekolah punya kesempatan menapaki karya-karya bermutu dalam pembiasaan dan pembisaan membaca karya-karya hebat. Kedua, memperkenalkan sastrawan yang datang kemudian dengan karya-karya yang menandai semangat zamannya.

Selamat ber-Munsi II 2017. Ambillah tugas pembangunan jiwa bangsa melalui penguatan pembelajaran sastra di sekolah dengan cara gerakan membaca “satu bulan satu karya sastra bermutu” dan pembaruan model pembelajaran apresiasi sastra.

Jakarta, Juni 2017.
Gufran A. Ibrahim
Kepala Pusat Pembinaan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Bersambung...
Postingan : http://sastra-indonesia.com (http://pustakapujangga.com)

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Azis Masyhuri A. Qorib Hidayatullah A.C. Andre Tanama A.S. Laksana Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi WM Abdul Malik Abdurrahman Wahid Abidah El Khalieqy Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adi Prasetyo Afnan Malay Afrizal Malna Afthonul Afif Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Himawan Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agus Wibowo Ahda Imran Ahmad Fatoni Ahmad Maltup SA Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Musthofa Haroen Ahmad Suyudi Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Tohari Ahmad Y. Samantho Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhmad Sekhu Akmal Nasery Basral Alex R. Nainggolan Alexander G.B. Almania Rohmah Alunk Estohank Amalia Sulfana Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Aminullah HA Noor Andari Karina Anom Andi Nur Aminah Anes Prabu Sadjarwo Anindita S Thayf Anindita S. Thayf Anitya Wahdini Anton Bae Anton Kurnia Anung Wendyartaka Anwar Nuris Anwari WMK Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Ardus M Sawega Arie MP Tamba Arief Budiman Ariel Heryanto Arif Saifudin Yudistira Arif Zulkifli Arifi Saiman Aris Kurniawan Arman A.Z. Arsyad Indradi Arti Bumi Intaran Ary Wibowo AS Sumbawi Asarpin Asbari N. Krisna Asep Salahudin Asep Sambodja Asti Musman Atep Kurnia Atih Ardiansyah Aulia A Muhammad Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar B. Nawangga Putra Badaruddin Amir Bagja Hidayat Bakdi Sumanto Balada Bale Aksara Bambang Agung Bambang Kempling Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bedah Buku Beni Setia Benni Indo Benny Arnas Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Duka Berita Utama Bernando J Sujibto Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Bonari Nabonenar Bre Redana Brunel University London Budi Darma Budi Hutasuhut Budi P. Hatees Budiman S. Hartoyo Buku Kritik Sastra Bung Tomo Burhanuddin Bella Butet Kartaredjasa Cahyo Junaedy Cak Kandar Caroline Damanik Catatan Cecep Syamsul Hari Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chavchay Saifullah Cornelius Helmy Herlambang D. Zawawi Imron Dad Murniah Dadang Sunendar Damhuri Muhammad Damiri Mahmud Danarto Daniel Paranamesa Dante Alighieri David Krisna Alka Deddy Arsya Dedi Pramono Delvi Yandra Deni Andriana Denny Mizhar Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan (DKL) Dewey Setiawan Dewi Rina Cahyani Dewi Sri Utami Dian Hartati Diana A.V. Sasa Dianing Widya Yudhistira Dina Jerphanion Djadjat Sudradjat Djasepudin Djoko Pitono Djoko Saryono Dodiek Adyttya Dwiwanto Dody Kristianto Donny Anggoro Donny Syofyan Dony P. Herwanto Dorothea Rosa Herliany Dr Junaidi Dudi Rustandi Dwi Arjanto Dwi Fitria Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwicipta Dwijo Maksum E. M. Cioran E. Syahputra Egidius Patnistik Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Hendrawan Sofyan Eko Triono Elisa Dwi Wardani Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Emha Ainun Nadjib Endro Yuwanto Eriyanti Erwin Edhi Prasetya Esai Evi Idawati F Dewi Ria Utari F. Dewi Ria Utari Fadlillah Malin Sutan Kayo Fahrudin Nasrulloh Faisal Kamandobat Fajar Alayubi Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Faruk HT Fatah Yasin Noor Fatkhul Anas Fazabinal Alim Fazar Muhardi Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Fikri. MS Frans Ekodhanto Fransiskus X. Taolin Franz Kafka Fuad Nawawi Gabriel García Márquez Gde Artawa Geger Riyanto Gendhotwukir Gerakan Surah Buku (GSB) Ging Ginanjar Gita Pratama Goenawan Mohamad Grathia Pitaloka Gufran A. Ibrahim Gunoto Saparie Gusty Fahik H. Rosihan Anwar H.B. Jassin Hadi Napster Halim HD Halimi Zuhdy Hamdy Salad Hamsad Rangkuti Han Gagas Haris del Hakim Hary B Kori’un Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hasta Indriyana Hasyuda Abadi Hawe Setiawan Helvy Tiana Rosa Hendra Makmur Hepi Andi Bastoni Herdiyan Heri KLM Heri Latief Heri Ruslan Herman Hasyim Hermien Y. Kleden Hernadi Tanzil Herry Lamongan Heru Emka Hikmat Gumelar Holy Adib Hudan Hidayat Humam S Chudori I Nyoman Darma Putra I Nyoman Suaka I Tito Sianipar Ian Ahong Guruh IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi IDG Windhu Sancaya Iffah Nur Arifah Ignas Kleden Ignasius S. Roy Tei Seran Ignatius Haryanto Ignatius Liliek Ika Karlina Idris Ilham Khoiri Imam Muhtarom Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imron Rosyid Imron Tohari Indah S. Pratidina Indiar Manggara Indra Tranggono Indrian Koto Insaf Albert Tarigan Ipik Tanoyo Irine Rakhmawati Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Norman Istiqomatul Hayati Iswara N Raditya Iverdixon Tinungki Iwan Gunadi Iwan Nurdaya Djafar Jadid Al Farisy Jakob Sumardjo Jamal D. Rahman Jamrin Abubakar Janual Aidi Javed Paul Syatha Jay Am Jaya Suprana Jean-Paul Sartre JJ. Kusni Joanito De Saojoao Jodhi Yudono John Js Joko Pinurbo Joko Sandur Joni Ariadinata Jual Buku Paket Hemat Junaidi Abdul Munif Jusuf AN Karya Lukisan: Andry Deblenk Kasnadi Katrin Bandel Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Ki Panji Kusmin Kingkin Puput Kinanti Kirana Kejora Ko Hyeong Ryeol Koh Young Hun Komarudin Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kurniawan Kuswaidi Syafi'ie Lathifa Akmaliyah Latief S. Nugraha Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Jember Lenah Susianty Leon Trotsky Linda Christanty Liza Wahyuninto Lona Olavia Lucia Idayani Luhung Sapto Nugroho Lukman Santoso Az Luky Setyarini Lusiana Indriasari Lutfi Mardiansyah M Syakir M. Faizi M. Fauzi Sukri M. Mustafied M. Yoesoef M.D. Atmaja M.H. Abid M.Harir Muzakki Made Wianta Mahmoud Darwish Mahmud Jauhari Ali Majalah Budaya Jejak Makmur Dimila Malkan Junaidi Maman S Mahayana Manneke Budiman Mardi Luhung Mardiyah Chamim Marhalim Zaini Maria Hartiningsih Mariana Amiruddin Martin Aleida Marwanto Mas Ruscitadewi Masdharmadji Mashuri Masuki M. Astro Media Dunia Sastra Media: Crayon on Paper Mega Vristian Melani Budianta Mezra E Pellondou MG. Sungatno Micky Hidayat Mikael Johani Mikhael Dua Misbahus Surur Moch Arif Makruf Mohamad Fauzi Mohamad Sobary Mohamed Nasser Mohamed Mohammad Takdir Ilahi Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Amin Muhammad Muhibbuddin Muhammad Nanda Fauzan Muhammad Qodari Muhammad Rain Muhammad Subarkah Muhammad Taufiqurrohman Muhammad Yasir Muhammad Zuriat Fadil Muhammadun AS Muhyidin Mujtahid Munawir Aziz Musa Asy’arie Musa Ismail Musfi Efrizal Mustafa Ismail Mustofa W Hasyim N. Mursidi Nafi’ah Al-Ma’rab Naqib Najah Narudin Pituin Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Neni Ridarineni Nezar Patria Ni Made Purnamasari Ni Putu Rastiti Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Noval Jubbek Novelet Nunung Nurdiah Nur Utami Sari’at Kurniati Nurdin Kalim Nurel Javissyarqi Nurhadi BW Obrolan Odhy`s Okta Adetya Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Orhan Pamuk Otto Sukatno CR Pablo Neruda Patricia Pawestri PDS H.B. Jassin Pipiet Senja Pramoedya Ananta Toer Pranita Dewi Prosa Proses Kreatif Puisi Puisi Pertemuan Mahasiswa Puji Santosa Pustaka Bergerak PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Setia Putu Wijaya R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Rahmah Maulidia Rahmi Hattani Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rambuana Ramzah Dambul Raudal Tanjung Banua Redhitya Wempi Ansori Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Revolusi Ria Febrina Rialita Fithra Asmara Ribut Wijoto Richard Strauss Rida K Liamsi Riduan Situmorang Ridwan Munawwar Galuh Riki Dhamparan Putra Rina Mahfuzah Nst Rinto Andriono Riris K. Toha-Sarumpaet Risang Anom Pujayanto Rita Zahara Riza Multazam Luthfy Robin Al Kautsar Robin Dos Santos Soares Rodli TL Rofiqi Hasan Roland Barthes Romi Zarman Romo Jansen Boediantono Rosidi Ruslani S Prana Dharmasta S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabine Müller Sabrank Suparno Safitri Ningrum Saiful Amin Ghofur Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sapardi Djoko Damono Sarabunis Mubarok Sartika Dian Nuraini Sastra Using Satmoko Budi Santoso Saut Poltak Tambunan Saut Situmorang Sayuri Yosiana Sayyid Madany Syani Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) Sem Purba Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Shiny.ane el’poesya Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sindu Putra Siti Mugi Rahayu Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Rahardjo Rais Soeprijadi Tomodihardjo Sofyan RH. Zaid Sohifur Ridho’i Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sonya Helen Sinombor Sosiawan Leak Sri Rominah Sri Wintala Achmad St. Sularto STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sudaryono Sudirman Sugeng Satya Dharma Suhadi Sujiwo Tedjo Sukar Suminto A. Sayuti Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sunlie Thomas Alexander Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Susilowati Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Sutrisno Buyil Syaifuddin Gani Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Th. Sumartana Theresia Purbandini Tia Setiadi Tjahjono Widarmanto Tjahjono Widijanto TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus Wijanarko Udo Z. Karzi Umbu Landu Paranggi Universitas Indonesia Urwatul Wustqo Usman Arrumy Usman Awang UU Hamidy Vinc. Kristianto Batuadji Vladimir I. Braginsky W.S. Rendra Wahib Muthalib Wahyu Utomo Wardjito Soeharso Wawan Eko Yulianto Wawancara Wayan Sunarta Weni Suryandari Wiko Antoni Wina Karnie Winarta Adisubrata Wiwik Widayaningtias Yanto le Honzo Yanuar Widodo Yetti A. KA Yohanes Sehandi Yudhis M. Burhanudin Yukio Mishima Yulhasni Yuli Yulia Permata Sari Yurnaldi Yusmar Yusuf Yusri Fajar Yuswinardi Yuval Noah Harari Zaki Zubaidi Zakky Zulhazmi Zawawi Se Zen Rachmat Sugito Zuriati